Ninorey

Retail raksasa Walmart dan Gaikai  sebagai penyedia layanan game berbasis cloud, kabarnya keduanya baru-baru ini telah menandatangani kemitraan yang bertujuan untuk memungkinkan pemain untuk mendapatkan versi trial dari video game berbasis PC dari penerbit Elektronik Arts.

Dan kini Gaikai telah menyediakan link ke versi trial dari game-game EA yang berlabel “Play Now”, pada halaman Game Center dari Walmart.

Pada saat ini ada versi demo yang ditawarkan untuk judul game seperti Dead Space 2 ataupun Mass Effect 2.

Keberadaan dukungan koneksi internet yang baik, kabarnya dapat mendukung sejumlah besar data yang diperlukan untuk bermain video game melalui Gaikai tersebut.

Gaikai sendiri tidak melakukan penginstalan apapun pada sistem perangkat pemain dan judul yang dipilihpun dapat dioperasikan secara remote pada server. Dengan masukan (input) yang dibuat oleh pemain selanjutnya akan dikirim ke permainan game tersebut. Setelah itu, video dan audio di-streaming kembali ke mesin perangkat gamer. Dengan begitu, para pemain dapat memiliki pilihan untuk membeli game-game yang telah dicobanya, baik itu mengambil kotak fisik ataupun mendapatkan versi digitalnya.

Walmart sendiri tampaknya akan membayar Gaikai berdasarkan pada jumlah menit yang para pemain gunakan berdasarkan modus yang ada. Sejalan dengan itu, Walmart dan Gaikai juga berencana memboyong 20 judul game lainnya selain EA untuk program versi trial terbarunya tersebut.

Salah seorang pendiri Gaikai yang bernama David Perry, juga telah menyatakan bahwa, “Selama 12 bulan berikutnya, ketika orang menyaksikan video game di TV dan ingin mencobanya, mereka berkeyakinan kalau cara tercepat ini akhirnya akan berada di situs Walmart. Ini adalah saat yang menyenangkan dan Anda akan melihat lebih banyak situs di seluruh dunia melakukan hal yang sama dengan Kami”.

Sejauh ini, Gaikai kini tersedia bagi para gamer PC yang memiliki koneksi internet yang dibutuhkan. Dan untuk ke depannya, pihak perusahaan penyedia ini tampaknya juga berencana akan meluncurkan layanan televisi berbasis Cloud sebelum akhir tahun 2012 yang akan datang.

Dikutip dari - http://www.beritateknologi.com